Lampung — Pembina Nawacita Institut Fx Sunarto Meninjau Demplot Pertanian Organik Dengan Teknologi Mikroghaly di Kabupaten Way Kanan.
Ketua Perhiptani Lampung Ir.H. Sutono, MM mengatakan,Teknologi Mikroghaly adalah meliputi pola pemupukan dan perubahan pola budidaya tanaman. pada dasarnya cocok untuk semua jenis tanaman budidaya, diutamakan yang memiliki potensi produktivitas yang tinggi. (14/3/20).
Produk teknologi mikroghaly diformulasikan dalam bentuk granule (PMG) dan cair (PMC). Puouk organik berbasis mikroba baik flora maupun fauna, dengan sinergi peran masing-masing, Jelasnya.
Lanjut Sutono menjelaskan, Strain mikroba yang diisolasi mampu menyediakan unsur hara bagi tanaman secara cukup melalui proses pengikatan (N), Pelarutan (P), penguraian (K), maupun unsur mikro lain sehingga tersedia bagi tanaman secara terus menerus. Serta memperbaiki sifat fisik dan biologis lahan.
Pemupukan dengan mikroghaly dapat menjadi investasi atas lahan. Jumlah kebutuhan saat awal tinggi dan pada periode berikutnya berkurang, setara dengan budidaya secara konvensional/kimia non subsidi.
Perubahan pola budidaya diperlukan untuk menyesuaikan dengan pola keseimbangan tumbuhnya mikroba Mikroghaly dan penyesuaian pola budidaya menuju efektivitas dan efisiensi sumber daya.

Lebih lanjut mantan sekda provinsi Lampung itu mengatakan, Untuk menuju produktivitas padi 9 ton diperlukan inovasi dan teknologi modern. Inovasi teknologi yang bisa memperbaiki kesuburan tanah dan sekaligus dapat meningkatkan produktivitas padi secara cepat yaitu dengan penerapan teknologi mikroghaly, Tutupnya.(HG)












