banner 325x300
Hukum

Kades Sidomekar Diduga Korupsi Dana Desa Pembangunan Sumur Bor

×

Kades Sidomekar Diduga Korupsi Dana Desa Pembangunan Sumur Bor

Share this article

Lampung Selatan, – Proyek Pembangunan Sumur Bor Desa Sidomekar Kecamatan Katibung ,Kabupaten Lampung Selatan, bersumber dari Penyerapan Dana Desa ( DD ) Tahun Anggaran 2019 tahap III diduga diKorupsi atau tidak sesuai dengan spesifikasi yang seharusnya.

Pembangunan Sumur Bor dikerjakan terindikasi tidak sesuai ketentuan yang ditetapkan sehingga terindikasi mengurangi volume semestinya dikerjakan 4 In full casing.

“kalo kita liat sih diatas dah bener 4 in, kita menduga sumur bor itu hanya mengunakan 2 pipa tidak sampai dasar atau tidak full casing dengan kedalaman kurang lebih 30 meter “ jelas sumber yang namanya enggan disebutkan.

Saat ditanya soal penurunan Debit Air ia menjelaskan dugaan sementara pipa yang dipasang tidak mencapai kedalaman sumur bor sehingga mengalami longsor.

“Sesuai aturan pipa atau casing harus sampai dasar, indikasi debit air kecil atau tidak keluar karna mengalami longsoran disisi lain yang kebahnya itu tidak normal lubangnya, jika pipanya 4in lubangnya harus 6 atau 7 in, kayaknya diatas 4in kebawahnya gak sampe 4in” tambahnya

Bahkan parahnya lagi kepala desa sidomekar terkesan menutupi total anggaran pembagunan sumur bor dan realisasi tahun pengunaan Dana Desa 2019.

“Ia kita sayangkanlah kades terkesan menutupi pengunaan anggaran, dengan tidak mencamtumkan jumlah anggaran di nomenklatur atau prasasti, bahkan Kepala desa terindikasi Kangkangi Aturan Kemendes dengan tidak memasang Baliho realisasi penggunaan anggaran tahun 2019” kata Ketua Komunitas Jurnalis Katibung Zulhaidir

Terpisah salah satu warga sidomekar saat dikonfirmasi membenarkan Pembangunan Sumur Bor yang berada di Dusun Sinar Baten mengunakan Dana Desa (DD) tahun 2019, dan debit Air yang keluar sanggat kecil.

“Ia Dana desa Tahun 2019, kalo pertama sih airnya sedeng kalo sekarang mah buat wudhu aja susah, padahal masyarakat sekitar gak ada yang ngambil khusus buat Masjid aja” jelasnya Sabtu (18/4/2020)

Namum sayangnya hingga berita ini ditulis kepala desa sidomekar Supar belum dapat dikonfirmasi, bahkan saat di konfirmasi melalui pesan whatsapp enggan mebalas. (Tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *