Sugito salah seorang supir truk yang sedang melintas mengeluh kan ketika melewati jalan tersebut sangat berhati-hati karena kondisi jalan bergelombang, apa lagi sedang ada muatan, sering mengalami Patah as.
” Saya hampir setiap hari melintas di jalan ini mas, karena jalan ini jalur pintas kalau mau ke kecamatan Tanjung bintang, untuk mengangkut pasir dan hasil pertanian,” Ucap Sugito
Ketika di konfirmasi Sonjaya
kepala Desa Margo lestari sekaligus
Ketua Abdesi Kecamatan jati Agung , mengungkapkan bahwa Jalan poros penghubung antar kecamatan jati Agung, kota baru menuju kecamatan Tanjung bintang, melintasi Desa Tanjung sari, Desa margo lestari, Sumber jaya, Sumber rezeki, purwotani, Sidoharjo dan karang sari, sepanjang 2 KM, kondisi nya rusak parah.
Pada saat pelaksanaan musrenbangcam, rencana pembangunan jalan ini sudah di usulkan bahkan sudah di umumkan, ketua Abdesi pernah melihat bahwa jalan tersebut pernah di tender, kalau di izinkan dan di perbolehkan mereka membangun menggunakan dana desa mungkin sudah di bangun oleh Desa
“Kalau kami bangun mengunakan Anggaran Dana Desa nanti akan bermasalah, karena tidak beloh, aturan nya jelas. sebenarnya tahun 2021 sudah ada tender nya, tapi kok belum juga di kerjakan, apa di alihkan kami juga belum tau, apa penyebab nya,” ujar ketua Abdesi
kondisi jalan yang semula jenis Hotmik, sekarang kondisi nya sudah rusak parah, hampir 4 tahun ini belum ada sentuhan oleh pemerintah daerah Lamsel, selain itu ada juga jembatan nya sudah ada yang jebol, jembatan itu pun yang membangun TPT, jembatan kali Merbau buntung, Merbau harapan.
Ketua Abdesi kecamatan jati agung berharap agar Anggota DPRD Lamsel yang di dapil jati Agung agar memperjuangkan pembangunan peningkatan jalan poros penghubung antara Kecamatan ini, karena kondisi nya rusak parah, berlobang .
” harapan saya supaya jalan tersebut segera di bangun karena semakin lama jalan ini berlubang tambah dalam, sehingga mobil banyak mengalami kerusakan, kami sudah berkali-kali menimbun mengunakan Sabes, bahkan sudah ratusan mobil, karena musim hujan sudah berlobang lagi, sekali penimbunan bisa 40- 50 mobil mas,” Pungkasnya. (*)