KALIANDA – Dalam rangka meningkatkan peluang usaha dan investasi di daerah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melakukan diskusi bersama dengan Paguyuban Duta Besar Republik Indonesia (RI) dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lampung Sai.
Kedatangan Paguyuban Dubes RI dan DPP Lampung Sai tersebut disambut hangat oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan Thamrin, bersama jajaran Pemerintahan terkait di Aula Sebuku, Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan, Senin (3/10/2022).
Dalam kesempatan itu, Ketua Harian DPP Lampung Sai Rycko Menoza SZP menyampaikan, tujuan dari silaturahmi dan diskusi bersama tersebut adalah untuk memperkenalkan potensi pariwisata yang dimiliki oleh Kabupaten Lampung Selatan kepada para Dubes RI.
Dengan begitu, diharapkan potensi pariwisata Lampung Selatan dapat dikenal hingga kancah internasional. Sehingga peluang investasi di Kabupaten Serambi Sumatera ini pun dapat menjadi lebih luas.
“Sebagai gerbang Sumatera, Lampung Selatan adalah kabupaten di Provinsi Lampung yang memiliki garis pesisir pantai terpanjang di Lampung, yaitu 243 km. Saya kira ini adalah potensi di bidang wisata, juga sekaligus suatu tantangan supaya Lampung Selatan kedepan masyarakatnya minimal terkena dampak baik,” ungkapnya.
Rycko juga berharap, melalui silaturahmi dan diskusi bersama antara Pemkab Lampung Selatan dan Paguyuban Dubes RI tersebut dapat terjalin hubungan yang baik, sehingga kedepannya bisa menjadi langkah awal dalam meningkatkan perekonomian daerah.
“Mudah-mudahan dengan tambahan informasi dan masukan yang diberikan Bapak Ibu para dubes, yang tergabung dalam paguyuban ini, minimal dapat memberikan informasi kepada dubes yang sekarang baik dubes yang ada di luar maupun di Jakarta, supaya terjalin hubungan dagang. Karena rasanya kalau investasi hanya mengandalkan dalam negeri bukan zamannya lagi sekarang,” kata Rycko.
Sementara itu, menyampaikan sambutan Bupati Lampung Selatan, Sekda Thamrin, menyambut baik dan menyampaikan terimakasih atas kunjungan Paguyuban Dubes RI ke Kabupaten Lampung Selatan, dalam rangka silaturahmi sekaligus diskusi bersama mengenai peluang usaha dan potensi investasi di Kabupaten Lampung Selatan.
“Alhamdulillah pada hari yang cerah ini Kabupaten Lampung Selatan mendapat kunjungan dari Dubes RI dan juga DPP Lampung sai. Tentunya, kami merasa bangga dan merupakan suatu kehormatan besar atas kunjungan ini,” ujar Thamrin.
Thamrin juga menjelaskan mengenai situasi geografis Kabupaten Lampung Selatan, serta potensi-potensi pariwisata yang memiliki peluang tinggi untuk berkembang, karena didukung oleh infrastruktur jalan dan transportasi darat maupun udara yang memadai.
Selain kaya akan potensi pariwisata alamnya, dirinya menjelaskan, Kabupaten Lampung Selatan juga memiliki potensi dari sektor kuliner dan kerajinan, yang diproduksi oleh para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) setempat.
“Terutama sektor pariwisata dan pertanian yang merupakan unggulan daerah. Oleh karena itu, melalui forum silaturahmi ini kami sangat mengharapkan dukungan yang kuat dari Dubes RI,” jelasnya lebih lanjut.
Thamrin berharap, melalui forum silaturahmi tersebut dapat menjadi jembatan koordinasi dalam rangka membuka peluang investasi dan usaha di Kabupaten Lampung Selatan, sehingga kebangkitan perekonomian daerah pasca Pandemi Covid-19 dapat terealisasi dengan lebih cepat.
“Kami berharap ini menjadi pengikat tali silaturahmi yang kuat, sehingga terjadi sinergitas yang kuat antara Pemkab Lampung Selatan dengan Dubes RI. Kami yakin kunjungan ini akan berdampak positif terhadap peluang investasi, usaha dan pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan,” harap Thamrin.
Untuk diketahui, pada kesempatan itu juga turut dilaksanakan pemaparan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Aryan Sahurian, mengenai perkembangan pembangunan fisik dan non fisik di Kabupaten Lampung Selatan. (ptm).
Related News