LAMPUNG SELATAN–Diduga tidak berjalan maksimal, pembangunan pabrik untuk perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) di Kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtajasa Kabupaten Lampung Selatan mangkrak, terbengkalai jadi sarang hantu, Senin (16/10/2023).
Pasalnya pembangunan pabrik AMDK tersebut tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh orang nomor satu di Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), Nanang Ermanto.
Diketahui, pada Jum’at (1/10/2021) Nanang Ermanto, melakukan peletakan batu pertama di dampingi oleh Sekdakab Lamsel Thamrin, S.Sos, MM , Direktur PDAM Tirta Jasa Rudi Apriadi, S.Sos , Direktur PT. Amerta Putra Halilintar Tatang Rohadi, ST, M.Si , Irjen Pol (Purn) Ike Edwin , Forkopimda Lamsel dan Para Pejabat Struktural Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamsel.
Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto mengharapkan dengan pembangunan pabrik AMDK dapat menjadi awal bangkitnya perekonomian masyrakat di lampung selatan.
Namun sangat disayangkan harapan tersebut sepertinya hanya menjadi isapan jempol belaka.
Genap Dua Tahun sudah pembangunan pabrik AMDK di Kantor PDAM Tirtajasa Kabupaten Lampung Selatan terbengkalai.
Saat di konfirmasi terkait mangkraknya pembangunan gedung tersebut, Direktur PDAM Tirta Jasa Rudi Apriadi, S.Sos, menjelaskan sejauh ini pihaknya masih menunggu surat izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), serta izin (Halal) dan izin lainnya, selain itu dirinya juga mengatakan bahwa dalam pembangunan gedung tersebut PDAM Tirtajasa sejauh ini tidak merasa dirugikan, yang mana pihaknya hanya menyiapkan lahan tidur sebelah PDAM dijadikan Pabrik Air Meneral.
“Sejauh ini informasi yang kami dapat bahwa mereka (PT APH) masih menunggu izin BPOM dan ijin Halal, dalam pembangunan itu kita hanya menyiapkan lahan yang tidak terpakai di sebelah PDAM yang dijadikan Pabrik Air Mineral” Ucapnya
“Harapan kita, ya berjalan dengan maksimal kita berharap Lampung Selatan punya sebuah kebanggaan baru,” Tambahnya
Sementara Direktur PT. Amerta Putra Halilintar, Tatang Rohadi, ST, M.Si, saat di konfirmasi melalui sambungan via telpon dan pesan singkat whatsapp dirinya tidak menjawab pertanyaan dari pewarta meski pesan whatsapp tersebut centang biru yang mana hanya di baca saja. (den)