INFOBERITA.ID, PESAWARAN – Guna mendongkrak perekonomian masyarakat agar memiliki Ketahanan Pangan Hanpangan) yang kuat serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat diwilayah binaan dalam bidang pertanian sehingga terwujudnya program pemerintah dalam ketahanan pangan Nasional.
Babinsa Koramil 421-06/Natar, Serda Sujatmiko membantu petani binaannya dalam aktivitas merawat tanaman Terong Ungu dengan luas lahan sekitar 0,5 Hektar di Kebun milik M. Sholeh yang berlokasi di Dusun Sambung Rejo RT.10 Desa Gerning Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran.
Dikatakannya, pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa bertujuan untuk membakar api semangat Petani agar lebih giat lagi dalam merawat lahan pertaniannya, saat ditemui kendala maka Babinsa dapat dengan segera mencari solusi penyelesaiannya serta upaya untuk mempercepat masa tanam dan panen sebagai bentuk kepedulian TNI, khususnya Koramil 421-06/Natar.
“Hal ini dilakukan guna membantu Pemerintah Daerah terutama di Kecamatan Tegineneng sebagai salah satu wujud nyata dilapangan dalam rangka menyukseskan program pemerintah dalam ketahanan pangan di Kabupaten pesawaran,” ujarnya, Jumat (8/12/2023).
Sambil membantu membersihkan gulma rumput liar di sela-sela tanaman terong ungu Serda Sujatmiko dan M. Sholeh saling bertukar pikiran serta pengetahuan tata cara budidaya tanaman terong agar dapat menghasil kan buah yang melimpah.
Serda Sujatmiko menambahkan, gulma adalah salah satu kendala utama dalam memperoleh hasil yang tinggi dalam budidaya tanaman terong, persaingan Gulma dengan tanaman terong dalam stadia pertumbuhan hingga masa pematangan sangat besar sekali pengaruhnya terhadap penurunan hasil tanaman pada saat panen.
“Gulma dapat menurunkan hasil panen karena adanya persaingan antara gulma itu sendiri dengan tanaman terong dalam pengambilan unsur hara, air dan cahaya,” tukasnya.
Ditambahkannya, Terung atau terong (Solanum melongena) adalah tumbuhan penghasil buah yang dijadikan sayur-sayuran asalnya adalah India dan Sri Lanka, Terung berkerabat dekat dengan kentang dan leunca, dan agak jauh dari tomat, Tanaman ini tumbuh hingga 40–150 cm (16-57 inci) tingginya, daunnya besar dengan lobus yang kasar. Ukurannya 10–20 cm (4-8 inci) panjangnya dan 5–10 cm (2-4 inci) lebarnya. Jenis-jenis setengah liar lebih besar dan tumbuh hingga setinggi 225 cm (7 kaki), dengan daun yang melebihi 30 cm (12 inci) dan 15 cm (6 inci) panjangnya.
“Batangnya biasanya berduri. Warna bunganya antara putih hingga ungu, dengan mahkota yang memiliki lima lobus, benang sarinya berwarna kuning. Buah tepung berisi, dengan diameter yang kurang dari 3 cm untuk yang liar, dan lebih besar lagi untuk jenis yang ditanam, cara menanam tanaman terung adalah disemai, setelah tumbuh 4 daun sejati kemudian ditanam (dijadikan bibit terlebih dahulu). Panen dimulai pada 70-80 hari setelah semai selanjutnya setiap 5 hari,” kata Serda Sujatmiko.
Ditengah hamparan Kebun Terung, tampak Babinsa dan petani begitu kompak penuh keakaraban menyusuri bedeng demi bedeng guna mengontrol tumbuh kembang tanaman dan memastikan tidak ada hama maupun OPT (Organisme Pengganggu Tanaman).
Danramil 421-06/Natar Kapten Chb Agus Masgusriyanto menerangkan implementasi pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa merupakan upaya peran aktif sebagai Aparat Komando Kewilayahan (Apkowil) dalam rangka mendongkrak perekonomian sekaligus meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat.
“Dalam kegiatan pendampingan dilapangan, Babinsa menghimbau Petani agar selalu melakukan perawatan tanaman secara intens, rutin memupuk dan rajin membersihkan lahan dari rumput liar yang dapat menghambat tumbuh kembangnya tanaman. Yakinlah, Babinsa kami akan senantiasa setia dan sedia membantu masyarakat kapanpun dan dalam kondisi apapun,” ujar Danramil.
Sementara, M. Sholeh pemilik kebun mengucapkan terimakasih kepada Babinsa yang sudah bertukar pikiran dan pengetahuan tentang tata cara budidaya dan merawat tanaman terong agar menghasilkan buah terong yang melimpah.
“Babinsa selalu menyemangati serta peduli dengan kami sebagai Petani dan tiada henti hentinya membina kami dari mulai mengolah lahan, menyemai bibit, menanam, sampai dengan panen selalu mendampingi kami sebagai Petani, Babinsa selalu di hati, kami bangga dengan TNI Khususnya Babinsa,” tuturnya.