INFOBERITA.ID-Puluhan hektar ladang jagung di Desa Rulung Helok Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan diserang ulat grayak, ulat dengan nama latin Spdoptera Exiagua ini menyerang tanaman jagung yang berusia 50 hari.
Sejak beberapa hari terakhir ini, petani jagung di Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan mengeluh dengan serangan ulat grayak yang merusak daun tanaman jagungnya.
Babinsa Koramil 421-06/Natar, Sertu Mujiantoro mendampingi tim Korluh dan PPL Pertanian wilayah Kecamatan Natar mengatakan bahwa hamparan sawah tanaman jagung yang terkena ulat grayak terbanyak ada di Desa Rulung Helok.
“Serangan ulat grayak di Dusun Candi Rejo seluas 15 hektar dan di Dusun I Induk seluas 10 hektar, dan saat ini para kelompok tani diberi bantuan obat Insektisida BT-Plus Microbial oleh PPL Pertanian untuk membasmi ulat grayak tersebut di Desa Rulung Helok,” ujarnya, Rabu (31/1/2024).
Menurutnya, ulat grayak ini rakus menyerang atau memakan tanaman jagung sehingga hanya dalam hitungan beberapa hari saja tanaman jagung rusak pada bagian daun jagung.
“Ulat ini sangat mengganggu memakan daun jagung pada bagian pupus, dan saat ini ada sekitar 50 hektar yang status waspada tertular dan kami akan melakukan monitoring membantu petani untuk membasmi hama tersebut,” jelas Sertu Mujiantoro.
Sementara PPL Pertanian Desa Rulung Helok Ibu Novita Sari mengatakan solusi dengan kejadian serangan hama ulat grayak yang saat ini terjadi di Desa Rulung Helok dan sekitarnya adalah mengubah pola tanam dan pola rawatnya.
“Jarak tanam jangan terlalu rapat, sehingga terjaga kelembabannya dan sanitasi areal pertanaman hususnya rumput jangan sampai tinggi. Penambahan bahan organik seperti pupuk kompos dan pupuk kandang serta aplikasi pestisida nabati seperti tanaman mimba yang ditumbuk lalu di semprotkan ke tanaman jagung,”tutup Ibu Novita Sari.