INFOBERITA.ID – Dalam menyelenggarakan tugas Pembinaan Teritorial aparat Kewilayahan termasuk Bintara Pembina Desa dituntut memiliki Kreatifitas dalam memanfaatkan momentum yang ada diwilayah binaan, termasuk Jajaran Koramil 421-06/Natar, Kodim 0421/Lamsel.
Babinsa Desa Negara Ratu Koramil 421-06/Natar, Kodim 0421/Lamsel Sertu Ayatul Komini melaksanakan kegiatan menghadiri kegiatan acara Khatam Al-Quran santri dan santriwati Diniyah An’nur yang di selenggarakan di Dusun Sidoarjo I Desa Negara Ratu Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan (Lamse), Minggu (07/07/2024).
Kegiatan ini di hadiri oleh Kepala Desa Negara Ratu, Fani Renaldi Hartawan,S.H., Pengasuh santri, santriati Diniyah An’nur, Ustadz Pujianto, aparatur Desa Negara Ratu, tokoh agama, tokoh masyarakat, ketua LPM dan pemuda/pemudi Desa Negara Ratu serta undangan lainnya.
Peserta Khatam Al-Qur’an santri da santriwati Diniyah An’nur Desa Negara Ratu berjumlah 63 orang, acara juga dimeriahkan oleh lantunan syair-syair shalawat dan pembacaan surah terakhir Al-Qur’an serta pembacaan Do’a Khatam Al-Qur’an oleh para peserta.
Dalam sambutannya Sertu Ayatul Komini mengatakan Khatam Al’Quran merupakan salah satu upacara adat yang biasa dilakukan sebagai bentuk ungkapan rasa syukur karena sianak sudah mampu membaca dan menamatkan Al’Quran, kepandaian membaca Al’Quran dalam masyarakat merupakan suatu keharusan dan kebanggaan dalam keluarga.
“Mari kita rangkul generasi kita untuk mencintai Al-Quran, apalagi di Zaman Modern seperti saat sekarang ini yang mana banyak anak-anak muda yang kurang akhlaknya disebabkan kurangnya pengetahuan tentang Al-Quran, jangankan untuk mengamalkannya, untuk membacanya pun banyak yang tidak bisa, untuk itu mari kita sama-sama budayakan kebiasaan dalam membaca Al-Quran di mulai dari diri masing-masing dan mari kita jadikan anak-anak kita penerus generasi bangsa yang berakhlak dan berilmu pengetahuan,” katanya.
Babinsa merasa bangga dan bersyukur, karena dapat menyaksikan para hafidz dan hafidzah yang ada di Desa Negara Ratu dapat membaca kitab Suci Al’Qur’an dengan baik, serta dapat pula menghafal dan mengkhatamkannya.
“Meskipun telah melaksanakan khatam Al’Qur’an jangan sampai berhenti membaca Al’Qqur’an, karna Khatam Al’Qur’an bukan berarti tamat dan berhenti membaca sampai disini saja, tetapi tetap di amalkan dikehidupan sehari-hari guna memperkuat rasa keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT,” tutur Sertu Ayatu Komini.
Penulis : Heriindarto