banner 325x300
BeritaDaerah

Warga Desa Beringin Kencana Kecewa Dengan Pembangunan TPS3R Dul Somad

INFOBERITA.ID
×

Warga Desa Beringin Kencana Kecewa Dengan Pembangunan TPS3R Dul Somad

Share this article

Pembangunan TPS3R Dul Somad di Desa Beringin Kencana diduga asal jadi

LAMPUNGSELATAN (IB)-Pembangunan TPS3R Dul Somad di Desa Beringin Kencana Kecamatan Candipuro Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung menuai sorotan publik.

Pasalnya, proyek pengembangan sistem dan pengelolaan persampahan ini terkesan asal-asalan yang diduga dijadikan ajang bancakan oleh oknum untuk memperkaya pribadi dengan mengesampingkan kualitas pekerjaan.

Terlihat pasangan bata seperti asal jadi karena kelihatan miring tidak presisi jika dilihat berbagai sudut. Bahkan pemasangan baja ringan juga tidak bagus.

Publik mempertanyakan pengawasan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) sebagai leading sektor pembangunan TPS3R Dul Somad di Desa Beringin Kencana.

Padahal, kegiatan pembangunan sistem dan pengelolaan di daerah Kecamatan Candipuro ini bernilai kontrak Rp.198.183.356.00 dengan waktu pelaksanaan 90 hari kerja dari APBD Kabupaten Lampung Selatan Tahun anggaran 2024.

Faktanya, pekerjaan TPS3R yang dikerjakan CV Kurnia Jejama ini tidak sesuai dengan bangunan yang dikerjakan.

Saat dikonfirmasi wartawan, Bejo selaku kepala tukang proyek TPS3R mengatakan, dirinya hanyalah kepala tukang saja.

“Ini proyek bangunan pak Mardi orang Kalianda, kalau dihitung memang besar pak di sini dari pagu yang ada,” jelas Bejo, Sabtu (16/11/2024).

Untuk ongkos tukang lanjut dia, paling banyak habisnya 12 persen untuk semua pekerja, termasuk Bejo sebagai kepala tukang.

“Kalau untuk panjang dan lebar adalah 8 meter kali 8 meter saja pak, bangunan ini diperuntukkan ternak maggot,” ujar Bejo.

Salah satu warga Desa Beringin Kencana yang enggan disebut namanya sangat kecewa dengan hasil bangunan yang dikerjakan CV Kurnia Jejama yang terkesan asal asalan.

“Ini uang rakyat yang dikucurkan dari APBD oleh pemerintah sangat besar, namun hasilnya sangat tidak sesuai diharapkan,” cetus warga.

Sementara itu, saat dikonfirmasi awak media kepada Mardi dari CV Kurnia Jejama via pesan WhastApp tidak menjawab spesifik temuan di lapangan.

“Alhamdulillah. Kita lagi dikasih rezeki dari Alloh SWT. Salam kenal juga dari abang,” jawab Mardi dalam pesan WhastApp.

Namun, ketika disinggung terkait pekerjaan kurang bagus, Mardi memilih bungkam tidak lagi membalas pesan WhatsApp.  (Jun)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *