banner 325x300
Pendidikan

Mengkaji Perkembangan Pendidikan Pada Generasi Z, Himaprodi PAI Gelar KAJAT

113
×

Mengkaji Perkembangan Pendidikan Pada Generasi Z, Himaprodi PAI Gelar KAJAT

Share this article

Bojonegro, Infoberita.id – Pengurus Himpunan Mahasiswa Program Studi (Himaprodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) 2019/2020 Institut Agama Islam Sunan Giri Bojonegoro gelar Kajian Bermanfaat (KAJAT) untuk memper dalam khazanah keilmuan mahasiswa yang bertempat di Aula PCNU Bojonegoro. Senin, (09/12/2019).

Kegiatan dilaksanakan pukul 11.00 WIB yang diikuti 120 mahasiswa. Kajat yang dilaksanakan untuk yang kedua ini membahas tentang “Perkembangan Pendidikan Pada Generasi Z dalam Prespektif Al-Qur’an” dengan narasumber Ustadzah Aya Mamlu’ah, S.Sos.,M.Pd.I. Yakni Dosen IAI Sunan Giri Bojonegoro sekaligus hafidzhah.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini ketua Himaprodi PAI Siti Nur Afifah menjelaskan adanya KAJAT ini, mahasiswa mampu memahami dan mengimplementasikan peran mahasiswa dalam menghadapi perkembangan pendidikan berdasarkan Al-Qur’an. Sebab mahasiswa fakultas tarbiyah salah satunya program studi Pendidikan Agama Islam memiliki peran penting dalam dunia pendidikan yang kelak akan menjadi seorang pendidik.

“Banyak sekali hal yang bisa dilakukan oleh mahasiswa agar tetap semangat dalam menggapai ilmu, untuk menggapai asa dan cita-cita. Dengan mengikuti kegiatan-kegiatan semacam ini, mahasiswa mampu meningkatkan kapasitas keintelektualannya.”. Pungkasnha

Dalam KAJAT kali ini Ustadzah Aya Mamlu’ah selaku narasumber memberikan penjelasan seperti yang terdapat dalam QS. Al-‘Alaq: 1-5, bahwa Allah memerintahkan hambanya untuk menuntut ilmu dan mengetahui apa yang belum diketahui.

Sedangkan menurut Al-Ghazali pendidik dituntut memiliki beberapa sifat keutamaan yang menjadi kepribadiannya, diantanya: Sabar, kasih sayang, sopan, tidak riya’, tidak takabbur, tawadhu’, pembicaraan terarah, bersahabat, tidak pemarah, membimbing dan memendidik dengan baik.

Pendidikan memiliki peran yang sangat penting karena tanpa melalui pendidikan proses transformasi dan aktualisasi pengetahuan moderen sulit untuk diwujudkan. Al- Qur’an telah berkali-kali menjelaskan akan pentingnya pengetahuan. Tanpa pengetahuan niscaya kehidupan manusia akan menjadi sengsara. Tidak hanya itu, Al-Qur’an bahkan memposisikan manusia yang memiliki pengetahuan pada derajat yang tinggi.

Al-Qur’an juga telah memperingatkan manusia agar mencari ilmu pengetahuan, Sebagaimana dalam Al-Qur’an surat At-Taubah ayat 122 yang artinya : “Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya”.

“Dari sini dapat dipahami bahwa betapa pentingnya pengetahuan bagi kelangsungan hidup manusia. Karena dengan pengetahuan manusia akan mengetahui apa yang baik dan yang buruk, yang benar dan yang salah, yang membawa manfaat dan yang membawa madharat.” Pungakasnya di akhir diskusi.(Znl)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *