KEMPAS INDRAGIRI HILIR, INFOBERITA-SD Negeri 001 Kempas Jaya, Kelurahan Kempas Jaya, Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, menjadi saksi pelaksanaan Pelatihan Pembelajaran Mendalam Lokus 3 yang digelar dengan penuh antusiasme. Kegiatan ini bertujuan memperkuat kapasitas para guru dalam menerapkan strategi pembelajaran mendalam di sekolah masing-masing, sehingga pendidikan yang diberikan kepada siswa dapat lebih bermakna dan relevan dengan tantangan zaman.
Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan Kecamatan Kempas, Said Yusnedi, S. Pd yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peningkatan kompetensi guru sebagai kunci keberhasilan implementasi Pembelajaran Mendalam pada Kurikulum Nasional. Beliau menyampaikan bahwa guru bukan hanya sebagai pengajar, melainkan juga fasilitator yang membimbing siswa agar mampu berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif.
Peserta pelatihan berasal dari sekolah-sekolah sasaran di empat kecamatan, yakni Kecamatan Kempas, Tempuling, Enok, dan Kateman. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama untuk saling belajar dan memperkaya pengalaman, sehingga hasil dari pelatihan ini dapat diimplementasikan secara luas di berbagai satuan pendidikan.
Kegiatan ini menghadirkan Abu Nawas, S. Pd. SD, M. Pd sebagai pengajar utama bersama dengan Ibu Yanti Amelna, S. Pd. Dalam penyampaiannya, Abu Nawas mengajak para guru untuk tidak hanya memahami teori, tetapi juga mendalami praktik pembelajaran yang menempatkan siswa sebagai subjek utama. Selasa, 26 Agustus 2025.
“Harapan saya, semoga semua peserta mampu memahami prinsip dan pengalaman belajar pembelajaran mendalam serta dapat mengimplementasikannya di satuan pendidikan masing-masing. Dengan begitu, pembelajaran tidak lagi sebatas menghafal, tetapi mendorong anak-anak untuk menemukan, memahami, dan mencipta,” ungkapnya.
Selama pelatihan, peserta diajak menggali pengalaman belajar yang lebih kontekstual melalui diskusi kelompok, praktik penyusunan rancangan pembelajaran berbasis proyek, hingga simulasi pembelajaran yang berfokus pada keaktifan siswa. Materi yang disampaikan tidak hanya sebatas teori, tetapi juga memberikan ruang bagi guru untuk berlatih dan mengasah kreativitas dalam merancang kegiatan belajar yang menarik.
Ibu Yanti Amelna, S. Pd, yang turut mendampingi kegiatan ini, menegaskan bahwa pembelajaran mendalam hanya dapat terwujud apabila guru berani keluar dari zona nyaman metode konvensional. Guru dituntut untuk selalu reflektif, mau berinovasi, dan terbuka terhadap perubahan demi menghadirkan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa.
Kehadiran para peserta dari lintas kecamatan menambah dinamika kegiatan, karena masing-masing membawa pengalaman unik dari sekolah mereka. Hal ini memperkaya diskusi dan mendorong lahirnya ide-ide inovatif dalam merancang pembelajaran.
Di akhir kegiatan, semangat kebersamaan tampak jelas. Para peserta tidak hanya pulang membawa ilmu baru, tetapi juga tekad kuat untuk menjadi agen perubahan di sekolah masing-masing. Dengan bekal pelatihan ini, diharapkan para guru mampu menggerakkan pembelajaran yang lebih bermakna, menyenangkan, dan berdampak positif bagi perkembangan peserta didik.
Pelatihan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang adaptif terhadap perubahan zaman. SD Negeri 001 Kempas Jaya sebagai tuan rumah sukses menjadi wadah lahirnya komitmen bersama: mewujudkan pendidikan yang mendalam, humanis, dan berorientasi pada masa depan generasi bangsa.
(Ambrizal)