Daerah  

Kecamatan Katibung Diguyur Anggaran Pembangunan Rp47,7 Miliar

Avatar

Lampung Selatan —  Pemerintah (Pemkab) Lampung Selatan kembali menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan.

Dihari terakhir pelaksanaan Musrenbang, pada Selasa (18/2/2020) digelar di dua kecamatan. Pertama di Kecamatan Katibung dan dilanjutkan siang harinya di Kecamatan Jati Agung.

Di Kecamatan Katibung, kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Desa Neglasari dihadiri dan dibuka langsung oleh Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto.

Nampak hadir juga, Plt Ketua TP PKK Lampung Selatan Hj. Winarni, anggota DPRD daerah pemilihan VII, Penjabat Sekretaris Daerah, Thamrin beserta para pejabat utama dilingkungan Pemkab Lampung Selatan, Forkopimcam dan Kepala Desa se-Kecamatan Katibung.

Dari data yang disampaikan Bappeda setempat, Pemkab Lampung Selatan mengucurkan anggaran pembangunan untuk Kecamatan Katibung sebesar Rp.47.794.720.374.

Anggaran yang bersumber dari APBD Lampung Selatan dan APBN itu terdiri dari anggaran fisik dan non fisik sebesar Rp22.636.906.320. Kemudian Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) sebesar Rp25.157.814.054 atau meningkat sekitar 23,64 persen dari tahun sebelumnya.

Dalam sambutannya, Plt Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto kembali menyampaikan ucapan terima kasih dan mengapresiasi seluruh tokoh adat, tokoh agama, pemuda, dan segenap elemen masyarakat yang antusias hadir dalam Musrenbang kecamatan setempat.

Dirinya juga berharap partisipasi dan dukungan seluruh elemen masyarakat dalam menyukseskan agenda pembangunan yang telah ditetapkan.

“Saya sampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah hadir. Ini membuktikan kepedulian bapak ibu akan pembangunan di daerah yang kita cinta ini,” ujarnya.

Lebih lanjut Nanang mengatakan, forum Musrenbang kali ini tidak hanya dijadikan sebagai tahapan didalam proses perencanaan semata. Ia menekankan, Musrenbang tersebut agar dijadikan satu-satunya forum yang tertinggi dalam menjaring aspirasi masyarakat.

Sehingga apa yang dihasilkan merupakan kumpulan kegiatan yang akan menjadi acuan dalam penyusunan program pembangunan tahun 2021.

“Jadikan Musrenbang ini sebagai forum dan sarana tertinggi untuk menyampaikan usulan pembangunan. Kalau dulu anggota DPRD bisa bawa proposal, saat ini sudah tidak diperkenankan lagi bawa-bawa proposal,” tukasnya.

Dalam kesempatan itu, Nanang juga mengimbau kepada masyarakat untuk mengantisipasi wabah penyakit yang berpotensi timbul akibat musim penghujan. Menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat menjadi langkah efektif agar terhindar dari penyakit.

“Sekarang ini kan cuacanya sedang ekstrim, wabah penyakit seperti demam berdarah kerap terjadi. Pak RT, Pak Kadus, dan Pak Kades ajak warganya gotong royong, jaga kebersihan lingkungan, sehingga terhindar dari penyakit,” pesannya.

Seperti di kecamatan lainnya, kegiatan Musrenbang di Kecamatan Katibung juga disertai dengan pelayanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Diantaranya, operasi pasar murah, pelayanan perizinan terpadu, pelayanan kependudukan dan catatan sipil, pelayanan KB, cek kesehatan gratis, dan lainnya. (IB/KMF)