Daerah  

Reses Di-Desa Karang Anyar, Fraksi PKS DPRD Lamsel M. Akyas SE., Tinjau Jalan Produksi Pertanian

INFOBERITA.ID

Lampung Selatan | Infoberita.id, –  Anggota komisi I DPRD Kabupaten Lampung Selatan Mohamad Akyas SE., bersama warga Desa Karang Anyar, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, meninjau lokasi jalan produksi pertanian desa setempat, Selasa (23/4/2024).

Hal ini menindaklanjuti usulan warga setempat, yang meminta agar jalan tersebut segera diperbaiki saat menggelar acara Reses yang telah dilaksanakan sebelumnya.

Mohamad Akyas SE., mengatakan, jalan produksi pertanian adalah akses utama warga masyarakat sekitar yang saat ini kondisinya telah rusak parah, karenanya. Fraksi Partai Keadilan Sejahtera ini berjanji akan mengawal usulan itu untuk direalisasikan.

“Nanti usulan tentang pembangunan jalan produksi pertanian ini akan menjadi eletronik Pokok Pikiran (e-Pokir) anggota komisi I DPRD,” jelas Akyas.

Anggota dewan asal daerah pemilihan V Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan ini membeberkan, selain jalan produksi pertanian, terdapat beberapa usulan masyarakat lainnya.

Diantaranya sambung Akyas yaitu, usulan pembangunan jalan  Yusuf di dusun 1A sepanjang 500 meter yang merupakan jalan lanjutan, kemudian dan jalan produksi pertanian di dusun 2B  Desa Karang Anyar sepanjang 1.400 meter serta  jalan Idris di dusun 1A sepanjang 400 meter.

Tak hanya perbaikan, warga masyarakat juga meminta dilakukan pelebaran jalan poros Desa Karang Anyar yang menghubungkan Desa Margakaya, Marga Agung, Margodadi, Margorejo, Margo Mulyo dan Sidodadi Asri.

“Jalan penghubung antar desa ini perlu adanya pelebaran, mengingat ruas jalan tersebut padat kendaraan,” terangnya.

“Selain itu saya minta Dinas Perhubungan Lampung Selatan maupun Provinsi Lampung dapat memperioritaskan adanya rambu-rambu lampu merah yang terletak di pertigaan Desa Way Hui arah Rumah Sakit Airan,” tambahnya lagi.

Menurutnya pengajuan rambu lampu merah sudah masuk e-Pokir sejak 2 tahun yang lalu, numun hingga saat ini belum ada tindak lanjut dan realisasi dari Dinas Perhubungan Lampung Selatan maupun Provinsi.

“Dua tahun yang lalu sudah disurvei oleh Dinas Perhubungan Lampung Selatan, tapi realisasi NOL. Oleh sebab itu akan kita tegaskan kedepannya untuk direalisasikan,” pungkasnya.(Red).