INFOBERITA.ID-Bullying di sekolah adalah tindakan agresif yang dilakukan secara berulang-ulang dan disengaja terhadap orang lain yang dianggap lebih lemah, Bullying dapat terjadi di berbagai lingkungan, termasuk sekolah, tempat kerja, dan bahkan dalam komunitas daring.
Dalam mencegah terjadinya bullying atau perundungan yang sedang marak terjadi di berbagai daerah dan sangat merugikan pembinaan generasi bangsa, Sekolah Dasar SDN 02 Tanjung Sari Kecamatan Natar bersinergi dengan Koramil 421-06/Natar untuk memberikan sosialisasi mencegah terjadinya Bullying.
Kegiatan dihadiri oleh Korwil Pendidikan Kecamatan Natar, Marliyah, Kepala SDN 02 Tanjung Sari, Rini Hartati, Kepala SDN 03 Tanjung Sari, Ketua Komite SDN 02 Tanjung Sari, Babinsa Tanjung Sari, Serda Deki Juliansyah, Bhabinkamtibmas Polsel Natar, Bripka Bangun Hermawan, Para Dewan Guru SDN 02 Tanjung Sari, Para Wali Murid serta Siswa Siswi SDN 02 Tanjung Sari.
Babinsa Koramil 421-06/Natar, Kodim 0421/Lamsel, Serda Deki Juliansyah sebagai pemateri menjelaskan bahwa perundungan atau bullying mencakup segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, baik secara fisik maupun psikologis.
“Perundungan tidak hanya terbatas pada kekerasan fisik, tetapi juga dapat berupa tindakan tanpa kekerasan fisik seperti ejekan, penghinaan, atau perlakuan tidak sopan. Tujuan dari perundungan ini adalah menyakiti korban secara terus-menerus, dan dapat berpotensi membuat korban mengalami trauma dan tekanan psikologis,” ungkapnya.
Lebih lanjut Serda Deki Juliansyah memaparkan di hadapan Siswa Siswa SDN 02 Tanjung Sari, bagaimana cara mencegah terjadinya bullying, hal pertama adalah tunjukkan Prestasimu, jalin pertemanan dengan banyak orang, tumbuhkan rasa percaya diri, tidak terpancing untuk melawan dan jadikan Bully-an sebagai penyemangat untuk meraih sukses dan cita cita.
“Jangan menunjukkan sikap takut atau sedih dan laporkan pada pihak yang berwenang,”papar Babinsa Tanjung Sari.
Terpisah, Danramil 421-06/Natar, Kapten Inf Rudi Teguh Prasetyo dalam rilis keterangannya mengharapkan agar kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman kepada siswa-siswi tentang pentingnya saling menghargai dan menghormati di lingkungan sekolah. Hal ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif tanpa adanya gangguan.
“Sosialisasi ini memberikan informasi kepada siswa mengenai pengertian perundungan (bullying), penyebab, dan dampaknya. Tujuannya adalah untuk menjelaskan kepada siswa tentang besarnya dampak perundungan di lingkungan sekolah,” ujar Danramil Natar.
“Dengan adanya pemahaman ini, diharapkan siswa-siswi dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan penuh rasa hormat satu sama lain,” Tutup Kapten Inf Rudi Teguh Prasetyo.
Penulis : Heriindarto952
