LAMPUNG SELATAN, INFOBERITA –Dikutip dari media MNP, kondisi pembangunan Ruang UKS SDN 2 Bandar Dalam, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan, yang disebut mengalami masalah kualitas sejak awal pelaksanaan.
Dalam pemberitaan media tersebut, warga menyoroti adanya dugaan pengerjaan yang tidak sesuai standar. Balok bangunan dilaporkan tampak tidak padat, berpori, serta menunjukkan tanda-tanda retakan. Kondisi dinding disebut bergelombang dan tidak rapi.
Salah satu warga yang dikutip media itu mengatakan:
“Bangunan sekolah, apalagi ruang UKS, harusnya dikerjakan dengan benar. Ini malah terlihat asal-asalan,” ujarnya.
Media itu juga mengutip pernyataan ketut Sudiana, perwakilan dari PT Sultan Maju Bersama, selaku kontraktor pelaksana. Dalam laporannya, ketut tidak menampik adanya kekurangan pekerjaan.
“Benar, bangunan ini memang kurang maksimal dalam pengerjaannya. Coran balok banyak yang kosong dan kecil, dan dinding masih bergelombang,” kata ketut seperti dikutip dari pemberitaan tersebut.
Media yang mengangkat isu ini juga menyoroti desakan warga agar Dinas Pendidikan Lampung Selatan segera turun ke lokasi dan melakukan audit terhadap kualitas pekerjaan.
“Ini fasilitas kesehatan untuk siswa. Tidak boleh dikerjakan asal,” kutip media itu dari pernyataan warga lainnya.
Proyek Ruang UKS tersebut diketahui memiliki anggaran Rp 154.003.454,20 dengan waktu pelaksanaan 120 hari kalender berdasarkan kontrak tertanggal 19 September 2025.
(Dicky)
