LAMPUNGSELATAN — Klinik pertanian merupakan Pelayanan mulai identifikasi hama, diagnosis penyakit, hingga konsultasi kesehatan tanaman.
Klinik ini didirikan oleh kelompok petani bersama penyuluh pertanian yang di naungi Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Lampung Selatan
yang bersifat independen. Keberadaan Klinik Konsultasi Pertanian yang berdomisili di Desa kemukus kecamatan ketapang kab lampung selatan
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPH Bun) Lampung Selatan Noviar Akmal mengatakan,Klinik Konsultasi Pertanian adalah sebuah tempat yang
menangani permasalahan pertanian dalam arti luas.Jumat,(6/12/2019).
Untuk itu Noviar Menambahkan meningkatkan pertanian dibutuhkan perhatian semua pihak. Sejumlah aspek yang harus diperhatikan meliputi sistem ekonomi kerakyatan, kebijakan pemerintah yang menjadikan pertanian berbasis pembangunan ekonomi nasional, dan sinergi antar lembaga ekonomi.
Pembinaan kepada petani bawang bahwa kita petani mempunyai perencanaan dalam manajemen budidaya dimana harus sudah siap dalam pengolahan tanah, bibit terbaik, menyediakan pupuk baik organik maupun non organik.
Dalam proses bertani, para petani diminta untuk terus memonitor tanaman karena dengan selalu memantau tanaman akan mengetahui bagaimana proses pengembangan tanaman bawang. Selain itu, pada saat nanti menjelang panen para petani dihimbau agar jeli dalam melihat pasar guna menentukan nilai jual bawang tersebut ada di daerah mana sehingga dapat memperoleh nilai pendapatan yang maksimal.
Jangan lupa setiap mendapatkan hasil panen bawang agar dapat memanage keuangan dengan tepat mulai dari mengeluarkan zakat, mensisihkan tabungan guna mengantisipasi musim tanam ke depan,dan pembiayaan anak sekolah sampai jenjang universitas.
Lebih lanjut mantan kepala BP4K ini mensupport para petani agar petani ke depan sudah mempunyai mental pengusaha dan menjaga kekompakan dalam berkelompok, tani selamat dan sukses untuk para petani lamsel.Pungkasnya.(IB)
