KALIANDA – Polres Lampung Selatan (Lamsel) menggelar pasukan dalam rangka pengamanan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh sejumlah elemen Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di kawasan Pemkab setempat, Senin pagi (1/11/2021).
Diketahui, demonstrasi itu melibatkan LSM GMBI, LMP, LIBAS dan Geram Banten dan mengusung sekitar seratusan massa lengkap dengan atribut masing-masing lembaga.
Sesuai prosedur standar pengamanan, Polres Lamsel pun mengerahkan personelnya untuk mengawal jalannya penyampaikan hak berpendapat berjalan lancar dan menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif.
Ditemui di lokasi aksi, Kabag Ops Polres Lamsel, Kompol Oskar Eka Putra menyebut pihak kepolisian senantiasa siap mengawal dan mengamankan jalannya aksi penyampaian pendapat sejalan dengan aturan yang ada.
“Terkait kegiatan aksi unjuk rasa di masa pandemi Covid-19, Saya minta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” singkat Kompol Oskar, sapaan akrabnya.
Disinggung soal jumlah personel yang disiagakan untuk mengantisipasi keamanan dan memastikan jalannya aksi tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Kabag Ops menjawab lugas, “terkait jumlah personel pengamanan, kita (Polres Lamsel, red.) menurunkan sekitar 227 personel.”
Ditanya lebih lanjut tentang jalannya aksi demonstrasi. Kompol Oskar mengaku, aksi berjalan dengan lancar dan yang terpenting situasi aman terkendali.
“Alhamdulillah, aksi unjuk rasa beberapa LSM ini berjalan dengan tertib dan lancar,” tutup pria yang pernah menjabat sebagai Kasat Intelkam Polres Lamtim itu.
Tak sendirian dalam menggelar pengamanan aksi pada hari itu, Sat Pol PP Kabupaten Lampung Selatan juga turut menurunkan sejumlah personelnya ke beberapa titik lokasi aksi massa.
“Ada 125 personel Sat Pol PP yang kita siagakan di tiga titik yakni kantor DLH, Inspektorat dan Setdakab,” ujar Kasatpol PP Heri Bastian di penghujung kegiatan. (Han)
