Nanang Disebut Tak Pantas Terima Penghargaan SIWO, Aktivis 98 Bantah Penilaian Tak Objektif

KALIANDA – Sejumlah sorotan yang muncul setelah adanya rencana pendelegasian penghargaan kepada Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Nanang Ermanto, pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 Sulawesi Tenggara, oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dibantah tegas.

Bantahan itu, keluar dari penggiat jaringan aktivis 1998 Lamsel, Newton. Menurutnya, penilaian terhadap kinerja kepala daerah, khususnya Bupati Lamsel Nanang Ermanto, merupakan penilaian publik.

“Saya rasa, Nanang juga tidak ingin menjadi yang terbaik. Namun, hal tersebut berdasarkan kinerjanya, yang dirasakan langsung oleh masyarakat dan jajaran OPD dibawahnya. Bagaimana ia bekerja dan seperti apa hasilnya,” Tegas Newton, di Kalianda Senin (7/2/2022).

Dikatakan Newton, penghargaan yang akan diberikan kepada Nanang Ermanto adalah kepala daerah yang peduli terhadap olahraga. Karenanya, penghargaan itu akan di sematkan oleh Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Pusat.

“Wajar donk, kalau Nanang dapat penghargaan itu. Sebab, memang hanya Bupati Lamsel yang sangat perhatian dengan olahraga. Terlebih kepada kawan-kawan jurnalis. Salah satu bentuk perhatiannya, Nanang memfasilitasi keberangkatan kawan-kawan SIWO PWI daerah untuk ikut serta di ajang Persiwo tahun lalu,”ujarnya.

Bantahan tersebut disampaikan Newton menjawab tudingan salah satu statmen yang keluar di media masa bahwa Nanang tidak layak mendapatkan penghargaan di HPN Sulawesi Tenggara.

“Saya rasa, penialain atas ketidak layakan Nanang mendapatkan penghargaan itu merupakan penilaian yang subjektif. Hanya menilai dari satu sisi negatif saja. Semestinya, media masa dapat bersikap objektif dan rasional,” Ketusnya.

Newton yang juga merupakan Ketua Gerakan Kerakyatan (GPK) Jabodetabek ini menambahkan, jika rakyat Lamsel diberikan kesempatan untuk melakukan penialain, pun hasilnya pasti bakal sama. Yakni, kedekatannya dengan seluruh lapisan masyarakat secara emosional pasti jadi otoritas utama.

“Bisa kita lihat, begitu dekatnya Nanang dengan rakyatnya. Bahkan, dia juga sering kali jika turun ke lapangan, selalu menyempatkan diri untuk menyapa masyarakat, mendengar aspirasi mereka dari keluhan hingga masukan,” Tukasnya. (Red)