INFOBERITA.ID – Salah satu aspek penting dalam pertanian adalah perawatan pertanian dan Babinsa dituntut berperan aktif dalam membantu mendamping para petani.
Babinsa dijajaran Koramil 421-06/Natar selalu peduli dan aktif dalam mendampingi para petani yang berada di wilayah binaannya, hal ini dilakukan guna mendongkrak perekonomian masyarakat agar memiliki Ketahanan Pangan yang kuat sehingga terwujudnya program pemerintah dalam ketahanan pangan Nasional.
Sertu Heri Indarto Babinsa Koramil 421-06/Natar, Kodim 0421/Lamsel melaksanakan kegiatan pendampingan kepada petani binaan membantu membersihkan gulma rumput liar pengganggu pada tanaman padi, kegiatan tersebut dilakukan diwilayah Binaannya dilahan persawahan seluas 1/4 Hektar milik Bapak Supangat di Dusun Kaliasin II Desa Kalisari Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.
Dikatakannya, tujuan dari pendampingan ini yaitu merupakan upaya untuk mempercepat masa tanam, upaya ini juga merupakan wujud keseriusan TNI dalam membantu pemerintah guna mewujudkan ketahanan pangan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta bentuk kepedulian TNI, khususnya Koramil 421-06/Natar.
“Hal ini dilakukan guna membantu Pemerintah Daerah terutama di Kecamatan Natar sebagai salah satu wujud nyata di lapangan dalam menyukseskan ketahanan pangan di Kabupaten Lampung Selatan, dalam pelaksanaannya, kehadiran babinsa disambut baik oleh para petani. Para petani tersebut menjadi sangat bersemangat dalam menanam padi,” ujar Sertu Heri Indarto, Sabtu (20/1/2024).
Babinsa berbagi pengetahuan kepada petani tentang bagaimana caranya mengatasi gulma rumput liar, gulma merupakan tumbuhan yang kehadirannya tidak diinginkan oleh petani pada lahan pertanian, karena dapat menurunkan hasil produksi yang bisa dicapai oleh tanaman, gulma sangat mengganggu dan meresahkan petani karena pertumbuhannya yang begitu cepat dan harus cepat ditanggulangi.
“Untuk mencegah gulma pada tanaman padi, caranya adalah dengan melakukan penyemprotan menggunakan Herbisida Novlect 120 EC, Novlect 120 Ec merupakan solusi untuk mengendalikan spesies gulma yang rentan dan juga dapat mengendalikan gulma yang sudah resisten dengan herbisida yang ada di pasaran selama ini dan Herbisida ini dapat memberikan harapan baru bagi para petani padi,”ungkapnya
Lanjutnya, jenis herbisida ini sistemik purna tumbuh berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan, berwarna kuning untuk mengendalikan gulma pada budidaya tanaman padi sawah dan sebar langsung, selain praktis dan hemat.
“Hebatnya setelah diaplikasikan pada tanaman padi, tidak menyebabkan daun padi menjadi kuning. selain itu herbisida ini juga dapat membantu meningkatkan produktifitas tanaman padi,” imbuhnya.
Terpisah, Danramil 421-06/Natar Kapten Chb Agus Masgusriyanyo mengatakan, Babinsa merupakan ujung tombak TNI AD, yang harus selalu dekat dengan masayarakat di Desa, upaya ini juga merupakan wujud keseriusan TNI dalam membantu pemerintah guna mewujudkan ketahanan pangan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Membantu membersihkan gulma atau rumput liar di sawah milik petani Di desa binaan, merupakan kerja sama Babinsa dan kelompok tani ini, merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan yang digalakkan pemerintah.
“Kami dari koramil 421-06/Natar akan terus membantu Program ketahanan pangan yang digalakkan pemerintah tidak hanya tanaman padi saja, akan tetapi juga perwatan padi sejak mulai tanam hingga nantinya mendapatkan hasil panen yang melimpah,” jelasnya.
Untuk itu, TNI AD melalui Babinsa di tingkat Desa dan Petugas Penyuluh Pertanian (PPL) terus memberikan pendampingan kepada petani khusus nya padi, mulai dari awal tanam hingga panen.
“Babinsa akan terus melakukan pendampingan kepada petani, baik pada saat pembukaan lahan baru, pembagian pupuk, membersihkan hama, sampai dengan proses panen tiba,” pungkasnya.
Dilokasi persawahan pemilik lahan Bapak Supangat mengucapkan terima kasih Pak Babinsa yang sudah membantu membersihkan gulma, bertukar pengetahuan seputar tentang pertanian.
“Babinsa selalu menyemangati dan peduli dengan kami sebagai Petani dan tiada henti hentinya membina kami dari mulai mengolah lahan, menyemai bibit, menanam padi sampai dengan panen selalu mendampingi kami sebagai Petani,” kata Bapak Supangat.
