INFOBERITA.ID – Babinsa Koramil 421-06/Natar, Kodim 0421/Lamsel, Serda Tri Widodo melaksanakan pendampingan kegiatan Fogging dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan dan Puskesmas Branti Raya, di Dusun Induk Desa Candimas Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan.
Serda Tri Widodo mengatakan fogging bertujuan untuk mencegah merebaknya penyakit DBD, Fogging atau pengasapan adalah tindakan pengasapan dengan bahan insektisida yang bertujuan untuk membunuh nyamuk khususnya pembawa (vektor) penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
“Diharapkan dengan adanya fogging masyarakat akan terhindar dari penyakit demam berdarah, Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, Puskesmas Branti Raya bekerja sama dengan pemerintah Desa Candimas melakukan cegah dini terhadap penyebaran penyakit demam berdarah dengan melakukan penyemprotan atau fogging,” tuturnya, Sabtu (9/3/2024).
Disamping mendampingi penyemprotan Fogging, Serda Tri Widodo juga melakukan himbauan bersama perangkat Desa Candomas, agar masyarakat tetap peduli terhadap lingkungan, salah satunya dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya dengan langkah 3M, yaitu menguras, menutup dan menimbun barang – barang yang sekiranya bisa sebagai sarang atau berkembang biaknya nyamuk.
“Sebagai Babinsa kita dituntut mengetahui setiap perkembangan di wilayah binaan, kali ini kita mendampingi dinas kesehatan melaksanakan fogging, hal ini bertujuan untuk mencegah berkembangbiaknya nyamuk aedes aegypti yang dapat menyebabkan DBD,” ujarnya.
Dalam rilis keterangan nya Danramil 421-06/Natar Kapten Chb Agus Masgusriyanto pada kesempatan terpisah mengatakan, Koramil 421-06/Natar melalui para Babinsa terus melakukan kegiatan aktif, monitoring wilayah, mencatat dan melaporkan setiap perkembangan situasi untuk melakukan evaluasi serta deteksi dini dan cegah dini di wilayah binaan.
“Dilapangan kita jalin komunikasi dan sinergi dengan aparat pemerintah termasuk dalam pelaksanaan fogging yang dilaksanakan di Desa Candimas untuk mengantisipasi Penyakit Demam Berdarah (DBD) yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti,“ jelas Danramil.
