INFOBERITA.ID-Rembuk Stunting adalah pertemuan untuk membahas hasil perumusan kegiatan melalui diskusi terarah untuk membuat komitmen desa dan menyepakati kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan untuk memastikan konvergensi baik yang akan dilakukan pada tahun berjalan maupun untuk dimasukkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa tahun berikutnya.
Rembuk stunting merupakan salah satu rangkaian pramusyawarah desa untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa tahun berikutnya.
Babinsa Koramil 421-06/Natar, Sertu Ayatul Komini menghadiri kegiatan Rembuk Stunting sebagai langkah awal dalam merencanakan penanganan Stunting dan dalam rangka Penurunan angka Stunting, kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung LPTI Desa Negara Ratu Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (31/07/2024).
Kegiatan ini di hadiri oleh Camat Natar di wakili Kasi Kesos, Ibu Dewi, Kanit Binmas Polsek Natar, Iptu Zikri, Kepala Desa Negara Ratu, Fani Rinaldi, Babinsa Negara Ratu, Sertu Ayatul Komini, Bhabinkamtibmas Negara Ratu, Nakes Puskesmas Natar, Ibu Zaimah, KUPT Pertanian Kec. Natar, KUPT Peternakan Kec. Natar, KUPT PU Kecamatan Natar, PLKB, Pendamping Desa, Nurmalasari, Penyuluh BKKBN, Ketua TP. PKK, Sri Hartatik, Kader Posyandu Sedesa Negara Ratu, Para Kasi, Kaur, Kadus dan Ketua RT Sedesa Negara Ratu serta tokoh Masyarakat, Adat dan warga Desa Negara Ratu.
Dalam sambutannya Camat Natar yang diwakili Kasikesos, Ibu Dewi mengapresiasi terlaksananya acara Rembuk stunting di Desa Negara Ratu, percepatan penurunan stunting menjadi salah satu prioritas Pemerintah Kecamatan Natar, semoga melalui acara ini tercipta komitmen bersama serta program yang dirancang dapat direalisasikan dengan baik.
“Tujuan kegiatan ini dilaksanakan adalah untuk berkoordinasi, bersinergi, dan sinkronisasi dengan pemangku percepatan penurunan stunting, apa yang jadi kesepakatan dan dilakukan di tingkat desa, kita bahas bersama dalam forum ini sehingga ada kesepakatan terkait intervensi stunting di Desa Negara Ratu, upaya ini bertujuan agar anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal,”jelas Kasikesos.
Babinsa Mandah Sertu Ayatul Komini dalam kegiatan tersebut mengatakan Stunting adalah kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak apabila dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Sederhananya, stunting merupakan sebutan bagi gangguan pertumbuhan pada anak. Penyebab utama dari stunting adalah malnutrisi pada ibu hamil dan kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak.
“Kami selaku TNI yang bertugas di wilayah sangat mendukung kegiatan Rembuk Stunting ini, dalam rangka Percepatan Aksi penanggulangan gizi buruk dan pencegahan stunting di Desa Negara Ratu,” tuturnya.
Mari budayakan hidup bersih dan sehat serta melaksanakan perbaikan gizi dalam keluarga untuk mencegah stunting dengan Sinergitas.
“Kita lakukan pencegahan stunting dengan memajukan pelayanan kesehatan di bidang posyandu dan Gizi agar tidak ada kasus stunting di Desa Negara Ratu”tutup Babinsa.
Penulis:Heriindarto