LAMPUNG, INFOBERITA – Sebagian wilayah pertanian di Kabupaten Lampung Selatan tak terkecuali Kecamatan Natar, sudah memasuki masa panen, Para Babinsa Koramil 421-06/Natar, Kodim 0421/Lamsel, pun kembali turun kesawah melakukan pendampingan dan pengawalan serapan gabah petani oleh Tim Satker Bulog Cabang Kalianda Kabupten Lampung Selatan.
Wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat dengan terjalinnya sinergitas dalam meningkatkan capaian pemerintah guna mewujudkan ketahanan pangan yang optimal
Hal tersebut ditegaskan oleh Para Babinsa Koramil 421-06/Natar Kodim 0421/Lamsel, Sertu Budi Pranoto di Desa Bandarejo, Sertu Rudin Setiawan di Desa Pancasila dan Koptu Joko Mustika di Desa Muara Putih dalam pendampingan dan pengawalan serapan gabah petani oleh Tim Satker Bulog Cabang Kalianda Lampung Selatan, Minggu (02/03/2025).
Terpantau oleh awak media Infoberita,Id, raut wajah sumringah para petani terliat senyum senyum simpul penuh kebahagiaan, ketika Babinsa Koramil 421-06/Natar bersama tim Satker Bulog Kalianda tiba di lokasi panen siap menyerap gabah mereka, dan mereka para petani tahu kalau gabah mereka di beli Bulog dengan harga Rp. 6.500 Perkilogram dan baru kali ini Bulog turun kelokasi dengan menyerab gabah petani dengan harga Rp. 6.500 Perkilogram.
Saat dikonfirmasi, Sertu Budi Pranoto di Desa Bandarejo, Sertu Rudin Setiawan di Desa Pancasila dan Koptu Joko Mustika di Desa Muara Putih, mereka bertiga senada menyampaikan, pendampingan yang kami lakukannya merupakan wujud sinergi secara melekat antara Bulog dan TNI Khususnya Babinsa dalam menjaga ketahanan pangan nasional, kami hadir untuk memastikan proses penyerapan gabah berjalan lancar serta mendukung para petani dalam mendapatkan harga jual yang layak.
“Kami pastikan proses penyerapan gabah berjalan lancar serta mendukung para petani dalam mendapatkan harga jual yang layak, sesuai dgn Harga Pokok Pemerintah (HPP), kami para Babinsa mendampingi Bulog dalam serapan gabah padi untuk memastikan hasil panen petani terserap dengan baik oleh Bulog, pendampingan ini juga bertujuan untuk menjaga kesejahteraan petani dan meningkatkan perekonomian masyarakat,” kompak ujar para Babinsa.
Kegiatan Sergab di Tiga Desa di wilayah Koramil 421-06/Natar, di hadiri oleh, Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Lampung, Nurman Susilo, Wakil Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Lampung, Erdy Baskoro, Tim Satker Bulog Kalianda, Okta Iswanto, Babinsa Banderjo Sertu Budi Pranoto, Babinsa Pancasila Sertu Rudin Setiawan, Babinsa Muara Putih Koptu Joko Mustika, Gapoktan Bandarejo Sunarto, Gapoktan Pancasila Suroto, Gapoktan Muara Putih Agus Triono serta petani pemilik masing² lahan padi yang akan di serab oleh Bulog.
Dilokasi Sergab Desa Bandarejo, Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Lampung, Nurman Susilo, menyatakan bahwa meskipun saat ini belum memasuki puncak panen raya, beberapa daerah di Lampung Selatan sudah mulai panen.
“Masa panen raya diperkirakan terjadi pada akhir Maret hingga April 2025, namun, saat ini kami sudah mulai menyerap hasil panen petani,” ujarnya.
Lanjutnya, Perum Bulog Kanwil Lampung telah memulai penyerapan gabah hasil panen petani di seluruh wilayah Lampung dengan mengacu pada harga pembelian pemerintah (HPP) terbaru, Gabah kering panen (GKP) kini dibeli seharga Rp.6.500 Perkilogram.
Kebijakan ini dapat mengoptimalkan penyerapan gabah dan memberikan semangat lebih bagi petani untuk menjual hasil panennya ke Bulog. Tahun ini, Bulog Lampung menargetkan penyerapan sebesar 100.000 ton setara beras guna memenuhi cadangan pangan pemerintah.
“Guna mencapai target tersebut, Bulog telah melakukan berbagai persiapan, seperti menyosialisasikan HPP terbaru kepada petani, menggandeng gabungan kelompok tani (Gapoktan) dan penggilingan padi sebagai mitra kerja, serta berkoordinasi dengan pemerintah daerah, dinas pertanian, dan Jajaran TNI AD, dalam hal ini Koramil melalui Babinsa sebgai pelaksana dilapangan,”tuturnya.
Terhimpun data dari Babinsa setempat Satker Bulog Cabang Kalianda hari ini telah menyerab gabah dari petani di tiga Desa yaitu Desa Pancasila 9,7 Ton, Desa Muara Putih 10 Ton dan Desa Bandarejo 20 Ton, semuanya di beli oleh Bulog Cabang Kalianda dengan harga Rp. 6.500 Perkilogram dan siap dikirim ke gudang Bulog Kalianda Lamsel.
Sementara, Aris Tono petani dari Desa Muara Putih yang hasil panen nya di serap oleh Bulog, sangat senang sekali gabah nya di beli dengan harga Rp. 6.500 Perkilogram, saya bisa membiayai anak saya sekolah, bisa untuk mencukupi kebutuhan sehari² serta bentar lagi kan lebaran Idhul Fitri bisa untuk memenuhi kebutuhan pada saat lebaran.
“Harapan saya agar pemerintah lebih perhatian dan peduli lagi kepada kami para petani agar kesejahteraan nya lebih ditingkatkan lagi, harapan kami semua kebijakan ini menjadi langkah awal yang positif, dengan harapan sektor pertanian Indonesia semakin sejahtera di masa depan, semoga pertanian di Indonesia berkembang lebih pesat, mendukung kesejahteraan petani dalam menjaga ketahanan pangan negara,” harapnya.
Penulis:Heriindarto952
