JAKARTA, INFOBERITA – Pasangan Dwi Pambudo dan Galih Pradipta resmi terpilih sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Pewarta Foto Indonesia (PFI) Pusat untuk periode 2025-2028. Penetapan ini merupakan hasil dari Kongres VIII PFI yang digelar di Hotel Sofyan, Cikini, Jakarta Pusat, pada Sabtu 22 November 2025.
Duet Dwi dan Galih terpilih melalui mekanisme musyawarah mufakat. Proses sengit dan perdebatan panjang terhadap penentuan kandidat calon ketua. Keputusan bulat ini didukung penuh oleh perwakilan delegasi dari 20 PFI Kota se-Indonesia yang hadir dalam forum tertinggi organisasi profesi pewarta foto tersebut.
Dalam pidato perdananya usai terpilih, Dwi Pambudo menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh anggota PFI atas kepercayaan yang diberikan. Pewarta foto harian Rakyat Merdeka ini menekankan pentingnya persatuan dan kerja sama antaranggota di tengah tantangan industri media saat ini.
”Kami berkomitmen untuk menjaga amanah ini dengan kolaborasi yang lebih solid dan membawa PFI menjadi organisasi yang lebih adaptif serta bermanfaat bagi seluruh anggotanya,” ujar Dwi di hadapan peserta kongres.
Pria yang akrab disapa Dido ini menegaskan komitmennya untuk menjaga amanah dan memperkuat kolaborasi organisasi.
”Alhamdulillah Wasyukurillah, kami mohon doa dan dukungan seluruh pengurus dan anggota PFI Kota, serta senior-senior fotojurnalistik. Terima kasih banyak juga atas kepercayaan dan amanat yang sudah diberikan, akan kami jaga sebaik mungkin. Semoga kolaborasi ini bisa berjalan lebih baik,” ujar Dido.
LPJ Diterima dan Penetapan Majelis Etik
Selain agenda pemilihan ketua baru, Kongres VIII PFI juga membahas sejumlah agenda strategis lainnya. Forum secara bulat menerima Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pengurus PFI Pusat periode 2022-2025 yang dipimpin oleh Reno Esnir.
Kongres juga berhasil merumuskan dan menetapkan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang baru sebagai landasan operasional organisasi tiga tahun ke depan.
Guna menjaga profesionalisme dan integritas pewarta foto, kongres turut mengukuhkan susunan Majelis Etik PFI Pusat yang diisi oleh sejumlah figur senior dalam dunia fotojurnalistik Indonesia. Berikut susunannya:
Ketua: Hendra Eka
Sekretaris: Akbar Nugroho
Anggota: Reno Esnir, Mast Irham, Hermanus Prihatna, Gino F. Hadi, Oscar Motuloh, dan Danu Kusworo.
Terpilihnya pengurus baru ini diharapkan dapat membawa angin segar bagi perkembangan fotojurnalistik di Indonesia, serta memperkuat peran PFI dalam mengadvokasi hak-hak pewarta foto dan meningkatkan kompetensi visual jurnalis di tanah air.
Pihak panitia Kongres VIII PFI menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung kelancaran acara, termasuk para mitra strategis seperti Blue Bird dan Telkomsel, serta seluruh delegasi PFI Kota yang telah berpartisipasi aktif. (*)
