INHU RIAU, INFOBERITA – Viral teror ribuan ekor lalat yang menyerang masyarakat Desa Jati Rejo Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Provinsi Riau yang diduga disebabkan adanya kandang ayam milik P. Sinaga yang terletak tidak jauh dari pemukiman wargawarga Masyarakat Dusun ll Jati Rejo dan sebuah Surau ataupun Musholla berjarak sekitar 20 Meter. Warga tak Berani Buka Suara Tentang Ribuan Lalat Karena Anak P. Sinaga Seorang oknum Polisi.
DK salah seorang warga yang juga tinggal di Jati Rejo mengatakan, jika sebenarnya masyarakat desa nya mayoritas tidak senang dengan adanya kandang ayam milik P. Sinaga yang terletak tidak jauh dari rumah ibadah dan pemukiman masyarakat, tetapi mereka tak punya keberanian untuk menegur ataupun bersuara terlalu banyak. Karena anak P. Sinaga ada yang menjadi Polisi.
“Kami bisa apa, sebetulnya kami sangat resah dan terganggu dengan adanya kandang ayam itu, bagaimana tidak terganggu, ribuan lalat menyerang kampung kami, mungkin ini sudah mulai berkurang tetapi nanti ketika ayam mulai masuk, dan musim panen tiba, populasi nya bakal naik pesat. Kami hanya bisa diam tak berani berbuat apa-apa, karena anak P. Sinaga yang seorang anggota Polisi selalu menjadi tameng usaha kandang ayam P. Sinaga.,”Keluh DK kepada awak media, Sabtu (1/3/2025).
Tim media berhasil mengonfirmasi P. Sinaga dengan mendatangi kandang ayam milik nya, disana juga datang anak P. Sinaga yang seorang anggota Polisi, mereka menerangkan jika kandang ayam yang mereka bangun sudah sangat modern menggunakan blower dan tertutup, kotorannya juga kering jadi tidak bau dan tidak banyak lalat.
“Lihatlah, kandang ayam kami tidak bau dan tidak ada lalat nya, kandang ayam kami juga tertutup kok, dan kami selalu memberikan hasil panen kami ke masyarakat sekitar kok. Mereka setau saya tidak ada yang komplain, mungkin saja lalat itu berasal dari kandang sapi dan kambing di sekitar rumah mereka, ataupun dari PT. Tunggal ketika menyerak pupuk kompos nya,”Terang P. Sinaga.
Senada dengan ayahnya, anak P. Sinaga yang seorang anggota polisi yang bertugas di Polsek Pasir Penyu juga membantah jika serangan ribuan lalat itu berasal dari kandang milik orang tua nya. Dirinya sempat berkata dengan nada tinggi kepada tim media, “Buka masker kalian, biar tau aku wajah kalian, ngapain pakai masker disini, orang gak bau kok. Yang jelas sebelum kandang ayam ini ada, lalat sudah ada, saya saja di asrama sering banyak lalat, ketika makan banyak lalat, padahal itu di kota, mau menyalahkan siapa. Saya juga pertanyakan dengan Rio kadus, gak ada masalah kok,””Jawab anak P. Sinaga yang menjabat sebagai Bhabinkamtibmas di wilayah hukum Polsek Pasir Penyu.
Sikap anak P. Sinaga yang diketahui seorang anggota Polisi dan juga Bhabinkamtibmas sangat disayangkan. Sebagai Bhabinkamtibmas seharusnya mengayomi warga dan bertutur sopan, menanggapi laporan keluh kesah warga dengan bijak, bukan malah bekata dengan nada tinggi dan melindungi keluarga nya dari teguran masyarakat tentang serangan ribuan ekor lalat yang diduga berasal dari kandang ayam milik keluarga nya. (Tim)