LAMPUNG, INFOBERITA – Beginilah bentuk nyata TNI khususnya Prajurit kewilayahan yaitu Babinsa dalam mendukung ketahanan pangan, Kemanunggalan TNI bersama Rakyat demi mewujudkan Swasembada Pangan Nasional agar terciptanya Kesejahteraan dan Kemakmuran petani.
Dalam upaya mendukung Swasembada pangan Nasional, Babinsa Koramil 421-06/Natar, Kodim 0421/Lamsel, Praka M. Sabillah mendampingi Satker Bulog Kabupaten Pesawaran dalam penyerapan gabah petani di Desa Negara Ratu Wates Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran, Sabtu (05/04/2025).
Pendampingan ini bertujuan untuk memastikan harga gabah petani tetap stabil dan petani dapat menjual hasil panennya dengan harga yang layak, kali ini, penyerapan gabah dilakukan di beberapa lokasi, antara lain di lahan milik Bapak Rasikin dengan luas 7.500 M² yang menghasilkan 3,7 ton gabah kering panen serta lahan milik Bapak Purnomo seluas 5.000 M² dengan hasil panen mencapai 3,5 ton gabah kering panen.
Dalam pemantauan di lokasi panen, Bulog Cabang Kabupaten Pesawaran berhasil menyerap gabah sebanyak 7,2 ton, semunya dibeli oleh Bulog dengan harga Rp 6.500 Perkilogram sesuai standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Kepada media, Danramil 421-06/Natar, Kapten Inf Rudi Teguh Prasetyo menegaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan proses penyerapan gabah berjalan lancar sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, selain itu, pendampingan dilakukan untuk memberikan jaminan kepada petani bahwa harga gabah tetap stabil dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah melalui Bulog.
“Kehadiran Babinsa kami di lapangan bertujuan untuk mendukung program ketahanan pangan serta membantu petani dalam mendapatkan harga yang layak untuk hasil panennya. Kami hadir untuk memastikan bahwa petani mendapatkan manfaat maksimal dari hasil pertaniannya dan tidak dirugikan dalam proses penyerapan gabah ini,”tandasnya.

Serapan gabah ini sangat penting bagi petani untuk memastikan harga tetap stabil dan menguntungkan para petani, penyerapan gabah ini tidak hanya menjaga kesejahteraan petani tetapi juga memastikan ketersediaan pangan nasional tetap terjaga.
“Dengan adanya koordinasi antara TNI AD melalui Babinsa dan instansi terkait, proses distribusi hasil panen petani diharapkan berjalan lebih efektif dan efisien,” tutur Danramil Natar.
Penulis:Heriindarto952












